VAKSIN ASTRAZENECA MENYEBABKAN PEMBEKUAN DARAH DENGAN TUJUAN GENOSIDA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
150 KALI

Selasa, 16 Maret 2021

VAKSIN ASTRAZENECA MENYEBABKAN PEMBEKUAN DARAH DENGAN TUJUAN GENOSIDA

Beredar sebuah narasi yang menyebutkan vaksin AstraZeneca asal Inggris memiliki efek pembekuan darah. Narasi ini diunggah setelah ada informasi beberapa negara di Eropa menghentikan penggunaan vaksin ini.

CEK FAKTA: Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom, klaim vaksin AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah dengan tujuan genosida adalah salah. Faktanya, WHO menegaskan tidak ada hubungan antara pembekuan darah dengan vaksin.

Dilansir cnnindonesia.com, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) buka suara setelah adanya laporan kasus penggumpalan darah usai disuntik vaksin corona AstraZeneca di sejumlah negara Eropa. Beberapa negara Eropa, Denmark, Austria, dan Islandia memutuskan menghentikan pemberian vaksin tersebut. WHO menegaskan tidak ada alasan untuk berhenti menggunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca.
 
Badan kesehatan PBB itu juga mengatakan bahwa dari 260 juta dosis vaksin corona yang telah diberikan di seluruh dunia, belum ada kematian yang terkait dengan suntikan Covid-19.

Dilansir detik.com, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menjelaskan bahwa sampai saat ini tidak ada indikasi bahwa vaksin AstraZeneca memicu pembekuan darah. Hal ini sesuai dengan pernyataan terbaru yang dikeluarkan oleh European Medicines Agency (EME).
 
"Faktanya lebih dari 10 juta vaksin AstraZeneca yang telah digunakan tidak menunjukkan bukti peningkatan risiko emboli paru ataupun trombosis vena dalam golongan usia, jenis kelamin, dan golongan lainnya di negara yang menggunakan vaksin COVID-19 AstraZeneca," kata Wiku.
 
Wiku menegaskan bahwa pemerintah terus memonitor perkembangan vaksin dan pandemi COVID-19 di dunia. Penggunaan vaksin AstraZeneca natinya akan tetap dimonitor oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan komisi nasional terkait kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

KESIMPULAN: Klaim vaksin AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah dengan tujuan genosida adalah salah. Faktanya, WHO menegaskan tidak ada hubungan antara pembekuan darah dengan vaksin.
 
Informasi ini jenis hoaks misleading content.

RUJUKAN:
https://bit.ly/3eVjGU3
https://bit.ly/3cyQCPk
http://bit.ly/3cEKJ2S